A. Asal Mula Uang Japuik
Menurut cerita, tradisi bajapuik sudah ada dari sejak dahulu, bermula dari kedatangan Islam
ke Nusantara. Mayoritas orang minang
merupakan penganut agama Islam. Sumber adat minangkabau adalah Al-Qur’an,
seperti kata pepatah minang “adaik
basandi syarak, syarak basandi kitabulloh”. Jadi semua adat minang berasal
dari ajaran Islam. (wawancara
dengan Bapak
Herman Nofri Hossen, selasa,
13 Agustus 2013)
Demikian pula tradisi bajapuik.
Tradisi ini bersumber dari kisah pernikahan Rasulullah SAW. Rasulullah SAW dulunya
merupakan pemuda miskin yang bekerja dengan pedagang besar, yaitu Siti
Khadijah. Karena Muhammad memiliki sifat mulia, dan mendapat gelar al-amin atau orang terpercaya, Siti
Khadijah pun menaruh hati padanya. Akhirnya Siti Khadijah meminta temannya
untuk menanyakan pada Muhammad apakah bersedia menjadi suami Khadijah, namun
Muhammad merasa kurang enak, karena ia hanya pemuda miskin yang tak punya
apa-apa, mana mungkin dapat menikahi Siti Khadijah yang kaya raya. Namun Siti
Khadijah berniat menghormati Muhammad, ia pun memberikan sejumlah hartanya pada
muhammad agar Muhammad dapat mengangkat derajatnya dari seorang pemuda miskin
menjadi pemuda yang setara dengan Siti Khadijah. Akhirnya Siti Khadijah dan Muhammad pun
menikah. Siti Khadijah pun setelah menikah sangat menghormati suaminya dengan
memanggil gelarnya, junjungannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar