Selasa, 08 Oktober 2013

SISTEM KOMUNIKASI KELOMPOK



SISTEM KOMUNIKASI KELOMPOK
Kelompok dan Pengaruhnya pada Perilaku Komunikasi
A.Klasifikasi kelompok
Tidak semua kerumunan orang disebut kelompok. Orang–orang yang berkumpul diterminal bus, di pasar, di halte dan lain–lain disebut sebagai agregat. Supaya agregat menjadi kelompok di perlukan kesadaran dari anggota kelompok akan ikatan yang sama memperlakukan mereka. Kelompok mempunyai tujuan dan organisasi (tidak selalu formal), dan melibatkan nintraksi diantara angota–angotanya.
Kelompok mempunyai dua tanda psikpologis, yaitu :
1.    Angota- angota kelompok merasa terikat dengan kelompok (ada sense of belonging) yang tidak dimiliki orang yang bukan anggota.
2.    Hasil anggota kelompok saling tergantung sehingga hasil setiap orang terkait dalam cara tertentu dengan cara yang lain.
Ahli psikologi membagi empat dikotomi kelompok:
1.    Kelompok primer dan kelompok sekunder
Kelompok  primer adalah suatu kelompok dimana anggotanya merasa sangat dekat dan merasa adanya kekeluargaan, adanya ikatan yang kuat antara anggota kelompok. Contoh kelompok ini yaitu: keluarga, kawan sepermainan, hubungan dengan tetangga, dan lain-lain
Sedangkan kelompok skunder adalah kebalikan dari kelompok primer, yaitu hubungan antara anggotanya tidak akrab, tidak personal, dan tidak menyentuh hati kita. Yang termasuk kelompok ini yaitu organisasi massa dan serikat buruh, dan organisasi- organisasi lainnya.
Perbedaan kelompok primer dan kelompok skunder dari karakteristik komunikasinya :
a.    Kualitas komunikasi primer bersifat dalam dan meluas, yaitu menembus kepribadian yang paling tersembunyi, menyingkap unsur – unsur yang biasa ditampakkan pada suasana privat saja (backstage)
b.    Komunikasi pada kelompok primer bersifat personal,dan ini tidak dapat dipindahkan,  dan pada kelompok sekunder bersifat non personal.
c.    Komunikasi pada kelompok primer lebih menekankan aspek hubungan dari pada aspek isi. Dan kelompok sekunder kebalikannya
d.   Komunikasi primer bersifat ekspresif
e.    Komunikasi primer bersifat informal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar