jangrik malam mulai merangkak,
menyusupi rorong2 sempit ,
berjalan dalam kegelapan,
berlari mencari cahaya,
mendapatkan setetes kemanisan,,
larut dalam kenikmatan,,
lalai akan tujuan,,
lupa akan keabadian,,
jangrik malam mulai menangis,,,
cahaya fana telah sirna,,,
kegelapan abadi datang menjelma,,,
menyesal tiada guna,,,
lari tiada berarti,,,,
sembunyi akan terlihat,,,,
tutupan wajah telah tersimbah,,,,
dan akhirnya hanya,,,,,,,,,,,,,,,
DIAM dan MEMBISU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar