Senin, 16 September 2013

MAKALAH FIQIH DAKWAH


KEPRIBADIAN ATAU SIFAT-SIFAT
YANG HARUS DIMILIKI OLEH DA’I
Oleh : Icha & Tija

A.           PENDAHULUAN
Berdakwah untuk menyeru manusia kepada kebaikan, jika disertai dengan penyimpangan perilaku para da’i, merupakan penyakit yang akan menimbulkan kebimbangan dalam diri. Tidak hanya pada diri seorang da’i, tetapi juga terhadap dakwah. Hal inilah yang mengacaukan hati dan pikiran masyarakat karena mereka mendengar kata-kata yang indah tetapi menyaksikan perbuatan yang buruk. Saat itulah, mereka bingung untuk menilai ucapan dan perbuatan. Di satu sisi, didalam jiwa mereka berkobar api semangat yang disulut oleh aqidah, namun di sisi lain, cahaya hati yang bersumber dari keimanan yang meredup, lalu padam. Mereka tidak lagi percaya kepada agama setelah kehilangan kepercayaan kepada para da’i yang menyebarkannya.
Kata-kata yang diucapkan mati dan kaku sekalipun terdengar begitu indah, manarik, dan penuh semangat. Kata-kata itu kehilangan makna dan kekuatannya karena muncul dari hati yang tidak meyakininya. Siapapun tidak bisa meyakini . siapapun tidak bisa meyakini kata-kata yang diucapkan sebagai suatu kebenaran kecuali jika dirinya menjadi contoh hidup dari ucapanya, dan perwujudan nyata dari kata-katanya. Saat itulah, oarang lain bisa meyakini dan memercayainya, sekalipun tidak dihiasi oleh retorika yang indah dan menarik. Sebab, kekuatannya terletak pada pengalaman bukan pada hiasan. Daya tariknya terletak pada ketulusan, bukan pada keindahan retorika. Ketika itu, kata-kata berubah menjadi kekuatan penggerak yang hidup karena berasal dari jiwa yang hidup.
Dengan demikian, keteladanan merupakan prinsip dakwah yang paling potensial, bahkan paling besar pengaruhnya bagi manusia untuk menarik manusia kepada kebaikan dan kebenaran. Karena langsung menyentuh hati dan perasaan objek dakwah ketika menyaksikan praktek nyata yang yang dilakukan juru dakwah
Karena itulah dalam makalah ini akan dipaparkan indikator-indikator keyakinan yang tulus kepada dakwah, kepribadian dan sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorang da’i, menerangkan hakikat komitmen terhadap dakwah, dan mempraktikan prinsip-prinsip serta semboyan-semboyan dakwah menjadi realitas praktis yang diakui oleh semua pihak, baik orang dekat maupun jauh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar